OVO Catat Lonjakan Transaksi QRIS Lewati 40 Juta

Kamis, 04 Desember 2025 | 11:43:49 WIB
OVO Catat Lonjakan Transaksi QRIS Lewati 40 Juta

JAKARTA - PT Visionet Internasional (OVO) mencatat pertumbuhan signifikan dalam transaksi QRIS sepanjang 2025. 

Data akhir tahun menunjukkan transaksi harian QRIS melonjak hingga 61 persen dibandingkan periode sebelumnya, menandakan adopsi pembayaran digital semakin masif di Indonesia.

Chief Operating Officer OVO, Eddie Martono, mengungkapkan bahwa transaksi QRIS melalui aplikasi Grab telah menembus 40 juta transaksi, meski perusahaan belum merinci nilai totalnya. Lonjakan ini menunjukkan tren penggunaan QRIS tidak hanya di kota besar, tetapi juga merambah wilayah terpencil.

Pertumbuhan QRIS Dorong UMKM Berkembang

Peningkatan transaksi QRIS turut mendongkrak omzet lebih dari 700.000 pelaku UMKM di seluruh Indonesia hingga 35 persen sepanjang tahun 2025. 

OVO juga berhasil menjangkau lebih dari 3 juta merchant QRIS yang tersebar di lebih dari 800 kota dan kabupaten, termasuk Merauke (Papua), Takalar (Sulawesi Selatan), dan Kolaka Timur (Sulawesi Tenggara).

Hampir 50 persen merchant yang tumbuh bersama OVO adalah UMKM perempuan, terutama di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Peningkatan ini menunjukkan kontribusi signifikan QRIS terhadap pemberdayaan ekonomi berbasis gender, sekaligus memperluas akses ke ekosistem digital bagi pelaku usaha lokal.

Sektor Makanan dan Minuman Dominan

Analisis OVO menunjukkan merchant dengan transaksi QRIS terbanyak berada di sektor makanan dan minuman. Menu yang paling populer meliputi ayam, bakso, dan nasi goreng, mencerminkan preferensi kuliner lokal yang konsisten dengan lidah masyarakat Indonesia.

“Jika kita cek peringkat transaksi umum, jenis makanan yang dibeli pengguna OVO sangat konsisten,” ujar Eddie. Hal ini menegaskan bahwa pembayaran digital QRIS kini tidak hanya memudahkan transaksi, tetapi juga mendukung pertumbuhan industri kuliner skala UMKM di berbagai daerah.

Ekspansi Layanan QRIS dan Masa Depan Digital Payment

Ke depan, Eddie Martono optimistis adopsi QRIS akan terus meningkat seiring dengan perluasan layanan Bank Indonesia, termasuk QRIS antar negara (cross-border), QRIS Tap, dan integrasi pembayaran digital di platform Grab.

“Solusi pembayaran QRIS kami memudahkan pengguna Grab melakukan transaksi dengan cepat, aman, dan efisien,” tambah Eddie. Strategi ini diharapkan memperluas penetrasi QRIS, meningkatkan inklusi keuangan, dan memperkuat ekosistem pembayaran digital di Indonesia.

Dampak Transformasi Digital bagi Ekonomi Lokal

Pertumbuhan transaksi QRIS OVO bukan sekadar angka. Ini mencerminkan pergeseran perilaku konsumen menuju pembayaran non-tunai yang praktis. Di sisi UMKM, digitalisasi pembayaran membantu pencatatan transaksi lebih rapi, pengelolaan modal lebih efisien, dan integrasi ke platform ekonomi digital lebih mudah.

Dengan penetrasi QRIS yang semakin luas, terutama di sektor UMKM dan daerah terpencil, Indonesia berpotensi mempercepat transformasi ekonomi digital. Hal ini sejalan dengan target pemerintah untuk meningkatkan inklusi keuangan dan memperkuat daya saing sektor usaha mikro, kecil, dan menengah.

Terkini