PLN Pastikan Listrik Sibolga Tapanuli Tengah Pulih 5 Desember

Kamis, 04 Desember 2025 | 11:43:55 WIB
PLN Pastikan Listrik Sibolga Tapanuli Tengah Pulih 5 Desember

JAKARTA - Pasca bencana banjir dan longsor yang melanda Sibolga dan Tapanuli Tengah, PT PLN (Persero) menegaskan komitmennya untuk memulihkan pasokan listrik agar aktivitas masyarakat kembali normal. 

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa seluruh tenaga PLN bekerja tanpa henti untuk mempercepat pemulihan jaringan listrik yang terdampak bencana.

“Kami all out memastikan pada Jumat, 5 Desember 2025, tower tegangan tinggi Tarutung-Sibolga dapat beroperasi kembali sehingga Sibolga dan Tapanuli Tengah bisa pulih dan menyala,” ujar Darmawan, Rabu, 3 Desember 2025.

Pemulihan Infrastruktur Kelistrikan Dilakukan 24 Jam Nonstop

PLN terus melakukan perbaikan infrastruktur kelistrikan yang rusak akibat banjir dan tanah longsor. Menurut Darmawan, petugas PLN bekerja 24 jam penuh di lapangan demi mempercepat pemulihan.

“Petugas PLN bergerak tanpa henti 24 jam penuh di lapangan,” ucapnya.

Selain menara tegangan tinggi, jaringan tegangan rendah yang sempat diterjang longsor juga diperbaiki. Hal ini menjadi langkah penting untuk memastikan akses listrik bagi seluruh warga terdampak.

Akses Jalan Terbuka Mempermudah Perbaikan

Pemulihan jaringan listrik dibantu oleh mulai terbukanya akses jalan darat hingga kilometer 38 di Sitahuis, Tapanuli Tengah. Kondisi ini memungkinkan tim PLN lebih mudah menjangkau lokasi yang sebelumnya terisolasi.

“PLN berhasil memperbaiki kembali menara jaringan tegangan rendah yang sempat diterjang longsor dan bergerak tanpa henti memperluas jangkauan distribusi listrik untuk warga,” kata Darmawan.

Dengan akses jalan yang membaik, proses perbaikan menara listrik dan pemasangan kabel dapat dilakukan lebih cepat, sehingga pemulihan jaringan diperkirakan selesai sesuai target pada 5 Desember 2025.

Genset dan Lampu Darurat Siap Bantu Warga

Untuk menjaga kebutuhan listrik selama proses perbaikan, PLN menyiapkan genset dan lampu darurat yang dikirim dari berbagai daerah ke Sibolga dan Tapanuli Tengah.

Langkah ini memastikan bahwa kebutuhan penting masyarakat tetap terpenuhi, termasuk penerangan rumah, komunikasi, dan aktivitas sehari-hari. Bahkan ketika terjadi pemadaman sementara karena perbaikan, warga tetap memiliki akses listrik darurat.

Dengan dukungan peralatan tambahan ini, warga terdampak bencana dapat tetap menjalankan aktivitas harian sambil menunggu jaringan listrik utama kembali normal.

Kesiapan Masyarakat dan Dukungan Berkelanjutan

Selain upaya PLN, pemulihan listrik juga membutuhkan partisipasi masyarakat. Warga diimbau untuk tetap berhati-hati di sekitar jaringan listrik sementara, tidak mendekati area perbaikan, dan menghindari penggunaan peralatan listrik berlebih saat suplai belum sepenuhnya pulih.

Darmawan menegaskan bahwa kerjasama antara PLN dan masyarakat sangat penting agar proses pemulihan berjalan lancar dan aman.

Selain itu, koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait dilakukan secara intensif untuk memastikan distribusi genset, lampu darurat, dan bantuan lainnya tepat sasaran, terutama bagi wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau karena longsor.

Komitmen PLN Mewujudkan Pemulihan Cepat

Pemulihan listrik di Sibolga dan Tapanuli Tengah menjadi prioritas utama PLN, seiring dengan upaya memulihkan aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat pasca bencana. Dengan target pemulihan pada 5 Desember 2025, PLN berharap warga dapat kembali menjalankan kegiatan sehari-hari tanpa gangguan.

“PLN akan terus berupaya sekuat tenaga untuk memulihkan pasokan listrik ke Sibolga dan Tapanuli Tengah agar aktivitas masyarakat segera berjalan normal,” tegas Darmawan.

Langkah cepat dan koordinasi yang efektif di lapangan diharapkan menjadi contoh bagi pemulihan infrastruktur kelistrikan di daerah lain yang terdampak bencana di masa mendatang.

Dengan pemulihan tower tegangan tinggi, perbaikan jaringan tegangan rendah, dan dukungan genset serta lampu darurat, PLN menegaskan komitmennya menjaga kontinuitas pasokan listrik, sekaligus memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama proses pemulihan berlangsung.

Terkini