PTPP Perkuat Infrastruktur Logistik Nasional dengan Proyek NPEA Seksi II dan Program Sosial

Jumat, 05 Desember 2025 | 09:36:41 WIB
PTPP Perkuat Infrastruktur Logistik Nasional dengan Proyek NPEA Seksi II dan Program Sosial

JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) terus menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan infrastruktur strategis nasional. Salah satu proyek unggulannya adalah Pembangunan Akses Pelabuhan Tanjung Priok Timur Baru / New Priok Eastern Access (NPEA) Seksi II.

Infrastruktur ini dirancang sebagai jalur khusus yang menghubungkan Pelabuhan Kalibaru dengan jaringan logistik nasional secara lebih efisien. Dengan adanya proyek ini, arus logistik di kawasan Priok diharapkan menjadi lebih lancar dan terstruktur.

Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menegaskan bahwa NPEA Seksi II hadir untuk mengatasi kepadatan lalu lintas truk di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok. “PTPP berkomitmen menghadirkan konstruksi yang aman, modern, dan berorientasi jangka panjang,” ujarnya.

Proyek ini juga memperkuat layanan operasional Pelabuhan Kalibaru, salah satu pelabuhan utama yang menjadi hub logistik nasional. Keberadaan jalur khusus ini diharapkan mempercepat distribusi barang dari dan menuju pelabuhan tanpa mengganggu arus lalu lintas umum.

Integrasi Pembangunan Infrastruktur dan Program Sosial

Selain fokus pada konstruksi, PTPP bersama PT Pelindo dan PT Akses Pelabuhan Indonesia (API) melaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Program ini berlangsung pada 11–14 November 2025 dan menyasar masyarakat nelayan Kalibaru serta warga RW 04 Cilincing.

Bantuan yang diberikan mencakup alat tangkap ikan, mesin kapal, serta sarana sosial untuk komunitas. Dukungan sosial meliputi material peremajaan mushola RT014, kursi, CCTV, dan sound system untuk kebutuhan warga RW.

Inisiatif ini menjadi wujud nyata kontribusi PTPP dalam mendukung pilar No Poverty dan Partnership for the Goals sesuai kerangka Sustainable Development Goals (SDGs). Program sosial dan pembangunan infrastruktur berjalan beriringan untuk memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar proyek.

Joko Raharjo menekankan bahwa perpaduan pembangunan strategis dan program sosial menjadi nilai keunggulan perusahaan. “Kami memastikan proyek NPEA Seksi II tidak hanya meningkatkan efisiensi logistik nasional, tetapi juga memberikan dampak positif bagi komunitas setempat,” jelasnya.

Tantangan Teknis dan Strategi Pelaksanaan

Project Manager NPEA Seksi II, Ikhsan Budi Prasetyo, menyebutkan bahwa kompleksitas proyek bukan hanya dari sisi teknis. Kondisi lapangan yang beragam, lokasi kerja di area aktif nelayan, serta kawasan berikat menuntut perencanaan yang sangat cermat.

Desain proyek harus memenuhi rekomendasi Komisi Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan. Selain itu, kondisi tanah yang berbeda-beda memerlukan metode konstruksi khusus agar struktur tetap aman dan tahan lama.

Untuk menjawab tantangan ini, PTPP menerapkan pendekatan rekayasa yang komprehensif. Tim ahli dan desain on-site dilibatkan, subkontraktor dievaluasi ketat, serta koordinasi intensif dilakukan dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk komunitas nelayan.

Sosialisasi dan komunikasi dengan warga sekitar menjadi bagian penting dari eksekusi proyek. Hal ini memastikan kegiatan konstruksi tidak mengganggu kehidupan nelayan dan kegiatan ekonomi setempat.

Komitmen PTPP pada Keberlanjutan dan Efisiensi

PTPP menekankan prinsip keberlanjutan, teknologi, dan efisiensi sebagai fokus setiap proyek. Kombinasi aspek teknis dan sosial membuat perusahaan tetap unggul dalam mendukung percepatan pembangunan nasional.

Dengan teknologi modern dan metode konstruksi yang tepat, PTPP memperkuat posisi sebagai perusahaan konstruksi nasional yang mampu menyeimbangkan pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.

Keberhasilan proyek NPEA Seksi II diharapkan menjadi model bagi pembangunan infrastruktur lain di Indonesia. Efisiensi logistik dan manfaat sosial dapat berjalan beriringan tanpa mengorbankan kualitas maupun keselamatan.

Penerapan prinsip berkelanjutan ini sekaligus menjawab kebutuhan industri logistik nasional. Jalur khusus yang dibangun PTPP akan meningkatkan mobilitas barang dari Pelabuhan Kalibaru ke berbagai wilayah, mendukung pertumbuhan ekonomi.

Dengan kombinasi strategi teknis, sosial, dan keberlanjutan, PTPP menegaskan komitmen sebagai mitra pembangunan nasional. Proyek NPEA Seksi II bukan hanya sekadar infrastruktur, tetapi juga sarana meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

Kolaborasi PTPP, PT Pelindo, dan PT API menegaskan pentingnya sinergi antara sektor swasta dan publik. Hasilnya, proyek strategis ini tidak hanya mempercepat arus logistik nasional, tetapi juga memperkuat kesejahteraan komunitas lokal secara nyata.

Terkini