UMKM Center BSI Jadi Hub Bisnis, Dorong Akselerasi Aktivasi Digital Naik Double Digit

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:34:46 WIB
Foto: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI)

Jakarta, 6 Desember 2025 - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memperkuat komitmen dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui optimalisasi segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Langkah ini menjadi bagian dari komitmen BSI untuk mendukung Pemerintah dalam memperkuat sektor riil.

Komitmen ini diwujudkan melalui literasi dan penetrasi secara konsisten kepada UMKM. Salah satunya melalui BSI UMKM Center yang menjadi hub bisnis dan mendukung peningkatan usaha UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian nasional.

Secara konsisten, BSI mendorong UMKM naik kelas. Baik kapasitas maupun kapabilitas usaha sehingga mampu pindah ke segmen usaha kecil & menengah/SME. Hal ini diimplementasikan melalui peran BSI UMKM Center yang saat ini jumlahnya sebanyak empat lokasi. Di antaranya Aceh, Yogyakarta, Surabaya dan Makassar.

Sejak 2021, BSI UMKM Center telah mendampingi ribuan pelaku UMKM dalam meningkatkan kompetensi, mengembangkan usaha dan memperluas jangkauan pasar usaha UMKM. Saat ini BSI telah membina lebih dari 5.300 UMKM binaan melalui program inkubasi UMKM binaan. Antara lain sepanjang tahun ini, telah melakukan lebih dari 240 pelatihan UMKM, konsultasi bisnis yang diikuti lebih dari 200 UMKM, keikutsertaan bazzar, 33 business matching yang diikuti lebih dari 150 peserta dan penjualan lebih dari lima ribu produk UMKM. Selain itu, BSI juga memfasilitasi 355 sertifikasi halal untuk 986 produk.

Direktur Retail Banking BSI Kemas Erwan Husainy mengatakan "Kami terus mendorong UMKM Center menjadi hub bisnis yang berkembang, salah satunya menjadi entry gate penetrasi layanan keuangan syariah, terutama akses layanan digital, akses permodalan hingga transaksi bagi pengusaha UMKM",ujarnya.

Erwan menambahkan peran UMKM Center juga memberikan referral dalam meningkatkan pembiayaan ritel sebesar Rp41,76 miliar atau naik 8,50% year on year. Selain itu juga, akuisisi e-channel terhadap UMKM Binaan juga mengalami peningkatan di semua aspek digital, seperti penggunaan QRIS meningkat 36,96%, BYOND meningkat 31,09%, dan penggunaan mesin EDC.

Selain itu, komitmen memperkuat UMKM juga dilakukan sejalan dengan penerbitan POJK No.19 Tahun 2025 terkait akses pembiayaan kepada UMKM. BSI terus mendorong akseptasi pembiayaan Mikro dan SME yang mudah dengan tetap memperhatikan Good Corporate Governance (GCG).

Untuk mengakselerasi pertumbuhan segmen mikro sampai dengan Rp500 juta dan segmen SME yang berfokus pada pembiayaan modal kerja dan investasi mulai dari Rp500 juta sampai dengan Rp25 miliar. BSI UMKM Center juga mendorong pertumbuhan ekosistem bisnis emas bagi UMKM Binaan, diantaranya investasi melalui cicil emas dan pemenuhan modal kerja melalui gadai emas ataupun pembiayaan beragun emas.

BSI juga berkomitmen berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam pengembangan UMKM RI. Inisiatif ini, BSI memperoleh apresiasi sebagai Mitra Kolaborator dari Kementerian Koordinator Perekonomian RI (Indonesia International Financial Inclusion Summit/IFIS), kementerian UMKM RI (Apresiasi Wirausaha Indonesia 2025), Kementerian Ekonomi Kreatif (Akselerasi Ekspor Kreasi Indonesia).

Terkini