JAKARTA - Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, mempersiapkan berbagai fasilitas untuk penerbangan internasional langsung dari Singapura. Kepala UPBU Komodo Labuan Bajo, Ceppy Triono, menyebut rute baru ini akan resmi dibuka pada 21 Desember 2025.
Maskapai Scoot, anak perusahaan Singapore Airlines, siap mengoperasikan penerbangan dua kali seminggu, setiap Kamis dan Minggu. Pihak bandara tengah menyesuaikan beberapa layanan sesuai permintaan maskapai agar operasional penerbangan berjalan lancar.
Rute ini menggantikan layanan Jetstar Asia Airways yang telah menghentikan penerbangan langsung Singapura-Labuan Bajo sejak 31 Juli 2025. Rute ini sebelumnya memiliki tingkat keterisian kursi di atas 90 persen, menunjukkan tingginya permintaan wisatawan.
Optimalisasi Layanan dan Fasilitas Bandara
Bandara Komodo juga menyiapkan tambahan konter check-in dengan timbangan bagasi untuk mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang. Empat konter check-in akan siap melayani proses registrasi agar lebih cepat dan nyaman bagi penumpang.
Selain rute baru Singapura-Labuan Bajo, bandara saat ini masih melayani penerbangan internasional dari Malaysia melalui Air Asia sejak September 2024. Kehadiran kedua rute internasional ini semakin memperkuat posisi Labuan Bajo sebagai destinasi wisata internasional yang strategis.
Persiapan ini juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan seiring pertumbuhan kunjungan wisatawan. Bandara menargetkan agar semua operasional penerbangan internasional dapat berjalan dengan standar keamanan dan kenyamanan tinggi.
Lonjakan Penumpang dan Pariwisata Labuan Bajo
Sejak Januari hingga September 2025, Bandara Internasional Komodo melayani 801.810 penumpang domestik. Rinciannya, 391.244 penumpang tiba dan 410.566 penumpang berangkat, menunjukkan pertumbuhan signifikan dibandingkan periode sebelumnya.
Jumlah penumpang domestik sepanjang 2024 tercatat mencapai 970.472 orang. Sementara penumpang internasional pada Januari-September 2025 tercatat sebanyak 46.382 orang, menunjukkan tren peningkatan wisatawan asing ke Labuan Bajo.
Dengan dibukanya rute Singapura-Labuan Bajo, jumlah wisatawan internasional diperkirakan akan bertambah. Hal ini mendukung perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi lokal, sekaligus meningkatkan posisi Labuan Bajo di peta destinasi global.
Kehadiran rute baru juga diharapkan mendorong maskapai lain untuk membuka penerbangan internasional ke Labuan Bajo. Peningkatan aksesibilitas ini akan memperluas peluang investasi dan bisnis di sektor pariwisata serta layanan pendukung.
Bandara Komodo kini menjadi simpul transportasi penting di Nusa Tenggara Timur. Rute internasional baru dan kesiapan fasilitas modern menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pariwisata berkelanjutan di kawasan ini.
Pertumbuhan jumlah penumpang juga menjadi indikator positif bagi pengembangan infrastruktur bandara ke depan. Dengan rute tambahan, Bandara Komodo semakin siap menyambut wisatawan global dengan layanan berkualitas dan aman.