JAKARTA - Samsung kembali memancing perhatian para pecinta gadget dengan bocoran terbaru mengenai Galaxy S26 Ultra. Perangkat ini disebut-sebut sebagai salah satu lompatan terbesar Samsung dalam teknologi fotografi mobile tahun 2025.

Bocoran mengenai perangkat premium ini semakin menguatkan reputasi Samsung sebagai pemimpin inovasi kamera pada smartphone kelas flagship. Informasi terbaru menyebutkan bahwa kualitas pengambilan gambar di kondisi minim cahaya akan menjadi fokus utama dalam peningkatan generasi S26 Ultra.

Berdasarkan informasi yang beredar luas, sektor kamera menjadi highlight utama yang membuat banyak konsumen dan pengamat teknologi semakin penasaran. Samsung tampaknya ingin memberikan pengalaman fotografi lebih profesional melalui perangkat ini sebagai pembuktian keunggulan mereka dalam teknologi sensor.

Sensor 200MP Tetap Dipertahankan Namun Jauh Lebih Mutakhir

Bocoran eksklusif yang dikutip Mashable Indonesia dari GSM Arena pada Kamis, 20 November 2025 menyebutkan bahwa Galaxy S26 Ultra akan tetap menggunakan sensor andalannya, Samsung ISOCELL HP2 beresolusi 200MP. Meskipun menggunakan sensor yang sama seperti pendahulunya, Samsung disebut tidak sekadar mengulang formula lama begitu saja.

Keputusan mempertahankan sensor 200MP ini merupakan langkah strategis, mengingat potensi besar yang masih bisa diekstraksi dari teknologi generasi sebelumnya. Samsung memilih menyempurnakan kemampuan optik dan pemrosesan gambar untuk menghadirkan kualitas visual yang mencapai level berikutnya.

Informasi penting tersebut semakin diperkuat oleh salah satu tipster ternama di dunia teknologi, UniverseIce. Ia mengonfirmasi bahwa ada beberapa detail signifikan yang membuat Galaxy S26 Ultra lebih superior dalam pengalaman fotografi.

Peningkatan Aperture dari f/1.7 Menjadi f/1.4 Jadi Senjata Utama

Walaupun resolusi kamera tidak berubah, peningkatan besar justru terjadi pada perangkat keras optik yang berada di depan sensornya. Jika Galaxy S25 Ultra memiliki aperture lensa f/1.7, maka Galaxy S26 Ultra dikabarkan akan meningkatkan kemampuan aperture ke angka f/1.4.

Perbedaan angka ini mungkin terlihat kecil, tetapi efeknya sangat besar terhadap kualitas cahaya yang ditangkap sensor. Semakin besar bukaan pada lensa, semakin banyak cahaya yang masuk sehingga gambar akan tampak lebih cerah dan kaya detail.

Perubahan ini memberikan keuntungan signifikan terutama bagi pengguna yang gemar memotret dalam kondisi low light atau malam hari. Dengan aperture f/1.4, sensor akan mendapatkan lebih banyak cahaya sehingga menghasilkan foto dengan noise jauh lebih minim.

Para pecinta fotografi mobile menyambut kabar ini sebagai peningkatan yang benar-benar dinantikan. Kini mereka dapat lebih leluasa memotret pemandangan malam, suasana kota, atau indoor dengan kualitas yang tetap mengagumkan.

Peningkatan aperture ini juga akan memberikan efek bokeh yang lebih natural dan mendalam. Hal tersebut akan membuat subjek foto terlihat lebih menonjol dibanding latar belakang di sekitarnya.

Teknologi Pixel-Binning Tetap Jadi Andalan Kualitas Gambar

Sensor 200MP yang dibawa Galaxy S26 Ultra juga masih mengandalkan teknologi pixel-binning sebagai salah satu fitur unggulan. Teknologi ini membuat pengguna dapat memilih output gambar sesuai kebutuhan antara kualitas tertinggi atau ukuran file yang lebih efisien.

Output hasil foto akan tetap fleksibel dengan pilihan mulai dari 12,5MP untuk keperluan berbagi cepat hingga 50MP bagi detail menengah yang tetap tajam. Selain itu, kemampuan memotret pada resolusi penuh 200MP juga tetap dihadirkan untuk konsumen yang menginginkan hasil foto berdetail sangat tinggi.

Samsung mempertahankan fitur ini sebagai standar kualitas fotografi tertinggi di kelas flagship. Dengan kombinasi sensor besar dan bukaan lensa yang lebih lebar, setiap foto akan terlihat lebih cerah dan jernih dalam berbagai kondisi pencahayaan.

Peningkatan pemrosesan gambar juga diperkirakan akan menjadi bagian penting dari pembaruan kali ini. Hasilnya, kecepatan menangkap foto dan akurasi warna dipastikan menjadi lebih baik dibanding sebelumnya.

Empat Lensa Belakang Siap Menjamin Pengalaman Fotografi Menyeluruh

Samsung tidak hanya fokus pada kamera utama yang beresolusi 200MP saja. Galaxy S26 Ultra juga dikabarkan akan dibekali konfigurasi empat kamera belakang yang semakin canggih dan lengkap untuk berbagai kebutuhan pemotretan.

Lensa ultrawide 50MP disebut akan menggunakan sensor Samsung JN3 yang mampu menangkap gambar sudut lebar dengan kualitas tinggi. Hal ini menjadi kabar baik bagi pengguna yang sering memotret lanskap atau ruangan sempit agar tampil lebih luas.

Kamera telefoto periskop 50MP juga turut dibenamkan menggunakan sensor IMX 854 yang terkenal mampu memberikan hasil zoom jarak jauh lebih detail. Kemampuan ini diprediksi akan meningkatkan performa zoom optik secara signifikan tanpa mengorbankan ketajaman gambar.

Selain itu, kamera telefoto kedua beresolusi 12MP dilengkapi sensor Samsung S5K3LD yang berfungsi untuk mendukung zoom jarak menengah. Kehadiran dua kamera telefoto sekaligus akan memberikan fleksibilitas zoom dari berbagai tingkat jarak pemotretan.

Untuk kebutuhan foto selfie dan video call, Galaxy S26 Ultra dipastikan membawa kamera depan 12MP dengan sensor Sony IMX 874. Sensor tersebut dikenal mampu menghasilkan swafoto yang tajam dan natural dengan efek beautify yang tetap proporsional.

Samsung ingin memastikan bahwa seluruh aspek fotografi dari depan hingga belakang mendapatkan perhatian penuh. Dengan begitu, pengguna tidak hanya mendapatkan foto yang bagus dari kamera utama saja, tetapi di seluruh jenis kamera yang tersedia.