Aplikasi Investasi

Rekomendasi Aplikasi Investasi Terpercaya 2025 di Indonesia

Rekomendasi Aplikasi Investasi Terpercaya 2025 di Indonesia
Rekomendasi Aplikasi Investasi Terpercaya 2025 di Indonesia

JAKARTA - Sidang Umum PBB ke-80 menjadi titik penting untuk meninjau arah perkembangan ekonomi dunia. Selama delapan dekade terakhir, banyak negara berkembang berhasil bertransformasi menjadi negara maju, menggeser pusat kekuatan ekonomi dari Barat ke Asia.

Pergeseran ini bukan hanya soal geopolitik, tetapi juga memengaruhi aliran modal, sektor unggulan, dan strategi investasi global. Setiap perubahan ekonomi menuntut adaptasi investor agar tetap relevan di pasar yang dinamis.

Rotasi Kekayaan Antar Generasi

Dunia kini menghadapi era rotasi kekayaan lintas generasi. Diperkirakan hingga 2048, sekitar USD124 triliun akan berpindah dari generasi baby boomer ke milenial dan Gen Z.

Jika baby boomer menumpuk aset tradisional seperti properti, komoditas, dan saham blue-chip, generasi penerus lebih fokus pada sektor baru. Energi bersih, eksplorasi luar angkasa, dan aset digital seperti crypto menjadi pilihan utama milenial dan Gen Z.

Riset menunjukkan, mereka menilai portofolio saham dan obligasi konvensional tidak lagi memadai. Investor muda mencari hasil optimal melalui sektor yang lebih inovatif dan berisiko tinggi.

Dominasi Sektor Teknologi dan AI

Perubahan preferensi investasi tercermin pada pasar modal global. Dominasi industri minyak dan gas kini digantikan raksasa teknologi, seiring permintaan global terhadap kecerdasan buatan yang melonjak.

Belanja modal AI pada 2025 diproyeksikan mencapai USD330 miliar. Pembangunan data center bahkan hampir setara dengan konstruksi perkantoran di AS, menandai fenomena baru dalam kontribusi sektor teknologi terhadap pertumbuhan ekonomi.

Investasi infrastruktur AI kini menyumbang porsi pertumbuhan PDB yang sebanding dengan belanja konsumen. Hal ini menegaskan bahwa setiap era memiliki sektor unggulannya sendiri, dan rotasi kekayaan generasi kini selaras dengan pergeseran ke teknologi dan aset digital.

Strategi Investasi Masa Kini

Bagi investor, transformasi ini menuntut strategi yang lincah dan adaptif. Eksekusi menjadi lebih penting daripada sekadar perencanaan, terutama dalam fase re-rating pasar global.

Platform investasi ideal saat ini harus memberikan akses langsung ke sektor unggulan, termasuk saham AS, teknologi AI, dan aset crypto. Keamanan, kemudahan, serta kecepatan eksekusi menjadi faktor utama dalam memilih platform yang tepat.

Pluang: Aplikasi Multi-Aset Terdepan

Pluang semakin memperkuat posisinya sebagai aplikasi investasi unggulan di Indonesia. Dengan ekosistem multi-aset dan lebih dari 12 juta pengguna, Pluang menawarkan pengalaman investasi aman yang diawasi OJK dan Bappebti.

Melalui satu aplikasi, pengguna bisa mengakses lebih dari 1.000 produk investasi. Produk ini mencakup crypto, saham dan ETF AS, emas, reksa dana, hingga futures dan options saham AS dengan struktur biaya kompetitif.

Fitur unggulan Pluang termasuk akses ke 650+ saham dan ETF populer seperti Google, Apple, dan Microsoft. Pengguna juga dapat memperdagangkan 620+ aset crypto, termasuk BTC, ETH, SOL, PEPE, dan altcoin lain dengan pair IDR atau USD/USDT.

Perdagangan saham AS & ETF tersedia 24 jam (Senin–Sabtu), pertama di Indonesia. Selain itu, platform menawarkan leverage hingga 4×, USD Yield hingga 3,88 persen, dan opsi hingga 1 tahun dengan fitur Pro untuk analisis teknikal lebih presisi.

Dari sisi keamanan, semua transaksi emas, saham AS, ETF, dan leverage dicatat di Jakarta Futures Exchange dan dijamin oleh Kliring Berjangka Indonesia. Transaksi crypto dicatat di Central Finansial X dan dijamin Kliring Komoditi Indonesia. Transaksi reksa dana difasilitasi oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia.

Meski berada di bawah pengawasan regulator, investor tetap harus memahami risiko. Fluktuasi harga, nilai options yang bisa menyusut, dan penggunaan leverage meningkatkan eksposur risiko.

Platform Investasi Lain di Indonesia

BNI Sekuritas (BIONS) memungkinkan transaksi saham BEI dan reksa dana lewat web dan mobile. Platform ini ideal untuk investor yang ingin eksekusi cepat dengan fitur limit order dan auto-order.

Mandiri Sekuritas (Growin’) mendukung perdagangan saham Indonesia, reksa dana, dan obligasi. Fitur Trade Now, Pay Later memungkinkan pinjaman hingga 2,8× dari net cash atau 1,81× dari nilai portofolio, memudahkan investor ritel melakukan trading cepat.

IPOT (Indo Premier) menyediakan web dan mobile trading dengan eksekusi realtime dan RoboTrading otomatis. Platform ini cocok untuk investor maupun trader yang ingin analisis teknikal, kalender aksi korporasi, serta integrasi multi-instrumen.

Robinhood menawarkan akses Saham & ETF AS dengan fractional shares. Meski memberikan fitur extended-hours, platform ini belum memiliki izin dari OJK, sehingga pengguna di Indonesia harus mempertimbangkan risiko hukum dan pajak.

Saran Investasi

Pesatnya adopsi fintech pada 2025 membuat tiap platform memiliki nilai unik. Investor perlu membandingkan produk, fitur, biaya, dan kepatuhan terhadap regulasi sebelum memutuskan berinvestasi.

Pluang menonjol dengan akses ke 650+ saham AS dan ETF, options dengan 650+ underlying, serta USD Yield hingga 3,88 persen. Pemilihan aplikasi terbaik harus disesuaikan dengan profil risiko, tujuan investasi, dan strategi manajemen risiko, sambil memanfaatkan materi edukasi sebelum mencoba fitur berisiko tinggi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index