IHSG

IHSG Cetak Rekor Baru Desember 2025, Saham Strategis Jadi Sorotan Investor

IHSG Cetak Rekor Baru Desember 2025, Saham Strategis Jadi Sorotan Investor
IHSG Cetak Rekor Baru Desember 2025, Saham Strategis Jadi Sorotan Investor

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,33% ke level 8.640,20 pada perdagangan Kamis, 4 Desember 2025. Penguatan indeks didorong oleh saham DSSA, UNTR, dan FILM yang masing-masing naik 1,74%, 6,88%, dan 7,16%.

Di sisi lain, beberapa saham justru menekan indeks. BREN, BBCA, dan CASA tercatat melemah 1,82%, 0,90%, dan 6,21%, memberikan dinamika yang cukup signifikan di pasar.

Investor asing mencatatkan net sell Rp182,09 miliar di pasar reguler. Namun, secara keseluruhan mereka masih membukukan net buy sebesar Rp1,70 triliun.

Kinerja Sektoral dan Proyek Strategis

Dari sisi sektoral, delapan dari sebelas sektor menguat pada perdagangan hari ini. Sektor industri memimpin kenaikan dengan lonjakan 4,78%, sedangkan sektor basic materials turun 0,66%.

Pergerakan positif sektor industri juga didorong oleh pengumuman proyek energi baru. Pertamina Geothermal Energy (PGEO) mengonfirmasi empat proyek panas bumi masuk dalam Blue Book 2025–2029, termasuk Lumut Balai Unit 3 dan 4, Gunung Tiga/Ulubelu Extension I, serta Lahendong Unit 7–8 & Binary.

Total nilai investasi proyek-proyek ini diproyeksikan lebih dari US$1,09 miliar. Tambahan kapasitas sekitar 215 MW direncanakan beroperasi secara bertahap pada 2029–2032.

Beberapa proyek berpotensi memperoleh pembiayaan luar negeri. Skema indicative concessional loan hingga US$613 juta dari lembaga multilateral seperti World Bank, ADB, JICA, dan JBIC diproyeksikan bisa meningkatkan IRR proyek sekitar 1–3%.

Aksi Korporasi dan Pengambilalihan Saham

Di sisi aksi korporasi, Hua Yuan New Energy Indonesia (HYNEI) memulai negosiasi dengan Andalan Sakti Primaindo (ASPI). HYNEI berencana membeli 51,18% atau hampir 350 juta saham ASPI.

Sesuai ketentuan POJK 9/2018, transaksi ini akan diikuti dengan penawaran tender wajib (MTO). Periode MTO berlangsung 30 hari dan dimulai satu hari setelah pengumuman, dengan penyelesaian pembayaran paling lambat 12 hari setelah periode berakhir.

Langkah korporasi ini menjadi sorotan pasar. Investor memprediksi aksi ini dapat mempengaruhi pergerakan saham ASPI dalam jangka pendek hingga menengah.

Rekomendasi Saham Hari Ini

Beberapa analis menyampaikan rekomendasi saham yang berpotensi menarik untuk dicermati. Rekomendasi ini bersifat informatif dan bukan ajakan membeli atau menjual saham tertentu.

Berikut tabel rekomendasi saham dari Mega Capital Sekuritas:

SahamBuyTarget Price (TP)Stop Loss (SL)
BANK980–9851.000–1.035920
SMDR324–328336–342304
SSIA1.900–1.9051.930–1.9751.775
APEX296–300306–316280
BSBK88–8993–9583

Investor disarankan menyesuaikan keputusan investasi dengan profil risiko dan tujuan keuangan pribadi. Analisis teknikal dan fundamental menjadi acuan penting untuk menentukan momentum transaksi.

Strategi Memanfaatkan Momentum IHSG

Penguatan IHSG di atas level 8.640 menjadi sinyal positif bagi pelaku pasar. Investor dapat memanfaatkan momentum untuk meninjau portofolio dan menambah posisi pada saham unggulan.

Sektor industri yang meningkat 4,78% menawarkan peluang jangka pendek. Sementara itu, saham yang menekan indeks memberikan opsi diversifikasi dan lindung nilai terhadap volatilitas pasar.

Sentimen proyek energi baru, aksi korporasi, serta aliran modal asing menjadi faktor yang harus dicermati investor. Memahami dinamika ini membantu merencanakan strategi investasi secara lebih matang.

IHSG yang mencetak rekor baru juga mendorong perhatian investor asing dan domestik. Pelaku pasar dapat menggunakan data transaksi asing untuk memperkirakan arah pergerakan jangka pendek.

Prospek Pasar Saham Desember 2025

Pelaku pasar memperkirakan IHSG akan tetap fluktuatif hingga akhir Desember 2025. Faktor eksternal seperti harga komoditas global dan suku bunga AS akan tetap mempengaruhi indeks.

Di sisi domestik, proyek infrastruktur dan energi baru menjadi katalis positif. Investor disarankan tetap cermat memilih saham unggulan dan menyesuaikan strategi dengan kondisi pasar terkini.

Dengan pemantauan harian dan pemahaman sektoral, peluang meraih keuntungan di pasar saham masih terbuka. Pergerakan IHSG yang dinamis menuntut keputusan investasi berbasis analisis yang matang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index