JAKARTA - Tren hidup sehat yang semakin menguat dalam beberapa tahun terakhir membuat banyak orang kembali melirik makanan sederhana namun kaya manfaat seperti edamame. Popularitasnya tidak hanya datang dari rasa yang ringan, tetapi juga kandungan nutrisi padat yang membuatnya digemari berbagai kalangan.
Edamame selama ini dikenal sebagai camilan khas Jepang yang sering hadir di restoran sushi atau hidangan Asia lainnya. Namun kini posisinya berubah menjadi salah satu bahan makanan yang dianggap “superfood” karena manfaat kesehatannya yang melimpah.
Kacang kedelai muda ini memiliki warna hijau cerah yang menunjukkan kandungan antioksidan alami yang baik untuk tubuh. Selain itu, teksturnya lembut dan rasanya sedikit manis, sehingga mudah diterima oleh anak-anak hingga orang dewasa.
Edamame juga fleksibel dalam cara penyajian sehingga membuatnya semakin mudah digabungkan ke menu harian. Masyarakat dapat menikmatinya dengan cara direbus, ditambahkan ke salad, atau dimasukkan ke tumisan favorit.
Kaya protein, serat, vitamin, dan mineral inilah yang menjadikan edamame menarik sebagai pilihan makanan sehat. Tidak mengherankan apabila banyak orang mulai memasukkannya dalam pola makan sehari-hari sebagai penopang energi dan kesehatan.
1. Potensi Menurunkan Risiko Kanker
Edamame mengandung isoflavon yang memiliki struktur mirip hormon estrogen sehingga mampu berinteraksi secara lemah dengan reseptor estrogen dalam tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kedelai dan isoflavon secara rutin dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara terutama bila dikonsumsi sejak muda dan menjadi bagian dari pola makan jangka panjang.
Studi lain juga menemukan bahwa makanan berbasis kedelai yang dikonsumsi seumur hidup atau minimal satu hingga dua porsi per hari cenderung dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah terhadap kanker payudara. Namun hasil penelitian tidak sepenuhnya seragam dan masih dibutuhkan studi jangka panjang untuk memastikan efek ini secara menyeluruh.
Meski begitu, edamame tetap dapat menjadi bagian dari pola makan sehat yang mendukung kesehatan jangka panjang. Konsumsinya secara seimbang membantu tubuh menerima asupan nutrisi yang dapat berkontribusi pada pencegahan penyakit tertentu.
2. Membantu Mengurangi Gejala Menopause
Memasuki usia lanjut, wanita akan mengalami masa menopause yang biasanya membawa perubahan suasana hati, peningkatan suhu tubuh, keringat berlebih, dan perubahan berat badan. Kondisi ini sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga membutuhkan asupan makanan pendukung untuk menjaga stabilitas tubuh.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kedelai dan isoflavon dalam edamame dapat membantu mengurangi beberapa gejala menopause. Efek ini berasal dari kemampuannya meniru estrogen secara lemah sehingga dapat membantu menekan intensitas gejala tertentu.
Manfaat tersebut lebih terasa pada wanita yang memiliki jenis bakteri usus tertentu yang mampu mengubah isoflavon menjadi equol. Equol dipercaya menjadi senyawa yang berperan besar dalam memberikan efek positif dari konsumsi makanan berbasis kedelai.
Konsumsi edamame secara rutin bisa menjadi salah satu cara alami untuk membantu tubuh beradaptasi selama masa transisi ini. Selain sehat, edamame juga mudah ditemukan dan dapat disesuaikan dengan berbagai menu harian.
3. Menjaga Kesehatan Jantung dan Kadar Kolesterol
Kolesterol LDL yang tinggi sering dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Kondisi ini semakin umum terjadi karena pola makan yang kurang seimbang dan gaya hidup yang tidak aktif.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi sekitar 25 gram protein kedelai per hari dapat menurunkan kadar kolesterol LDL sebesar 3% hingga 4%. Edamame sebagai sumber protein kedelai yang baik juga didukung oleh kandungan serat, vitamin K, dan antioksidan sehingga berperan besar dalam menjaga kesehatan jantung.
Serat dalam edamame membantu menahan penyerapan kolesterol jahat sehingga kadar kolesterol tetap berada dalam batas aman. Dalam satu cangkir edamame terdapat sekitar 8 gram serat yang membantu memenuhi kebutuhan serat harian tubuh.
Analisis dari puluhan uji klinis juga menunjukkan bahwa mengganti protein hewani dengan protein kedelai dapat menurunkan kolesterol LDL secara signifikan. Oleh karena itu, edamame menjadi pilihan tepat untuk membantu memperbaiki profil lipid darah.
4. Menjaga Kesehatan Tulang
Isoflavon dalam edamame tidak hanya bertindak sebagai fitoestrogen, tetapi juga berperan sebagai antioksidan yang membantu menjaga kesehatan tulang. Sifat ini membuatnya bermanfaat dalam mempertahankan kekuatan tulang seiring bertambahnya usia.
Konsumsi makanan kaya isoflavon secara rutin dapat membantu mencegah osteoporosis, yaitu kondisi ketika kepadatan tulang menurun dan membuatnya mudah patah. Risiko ini biasanya meningkat pada orang dewasa dan lansia sehingga memerlukan perhatian khusus dalam memilih pola makan.
Edamame dapat menjadi alternatif alami untuk menjaga kesehatan tulang tanpa perlu mengonsumsi suplemen tambahan. Memasukkannya ke dalam menu makan harian membantu memberi dukungan nutrisi yang penting untuk struktur tulang.
5. Membantu Menurunkan Berat Badan
Edamame juga menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin mengontrol berat badan. Kacang ini rendah kalori tetapi kaya serat dan protein, sehingga mampu memberikan rasa kenyang lebih lama.
Serat yang tinggi dalam edamame membantu mengontrol nafsu makan sehingga lebih mudah menjaga porsi makanan harian. Protein di dalamnya juga membantu menjaga massa otot dan stabilitas energi tubuh.
Konsumsi edamame secara rutin dapat mendukung program penurunan berat badan yang sehat tanpa perlu mengorbankan kebutuhan nutrisi. Selain itu, edamame mudah diolah dan dapat dijadikan camilan sehat yang tidak membuat berat badan meningkat.
Edamame terlihat sederhana tetapi memiliki profil nutrisi yang sangat lengkap. Kandungan protein, vitamin, mineral, dan antioksidan menjadikannya pilihan sempurna untuk mendukung gaya hidup sehat.
Mengonsumsi edamame secara rutin dapat membantu memperbaiki kesehatan secara keseluruhan. Mulai dari menjaga jantung, mengurangi gejala menopause, hingga membantu mengelola berat badan, semuanya dapat diperoleh dari kacang kedelai muda ini.
Edamame juga mudah dijadikan camilan atau tambahan berbagai hidangan sehingga tidak sulit memasukkannya ke menu harian. Dengan manfaatnya yang beragam, edamame layak menjadi bagian dari pola makan sehat jangka panjang.
