ASSA

ASSA Perkuat Armada Baru dengan Fasilitas Kredit Rp 500 Miliar

ASSA Perkuat Armada Baru dengan Fasilitas Kredit Rp 500 Miliar
ASSA Perkuat Armada Baru dengan Fasilitas Kredit Rp 500 Miliar

JAKARTA - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) memperkuat armada rental untuk perusahaan dan logistik dengan memperoleh fasilitas kredit sebesar Rp 500 miliar dari Bank QNB Indonesia.

Dana tersebut akan digunakan untuk pembelian unit armada baru, seiring komitmen perusahaan dalam memperluas lini bisnis penyewaan kendaraan.

Direktur Utama ASSA, Prodjo Sunarjanto, menyampaikan bahwa alokasi belanja modal tahun ini mencapai Rp 1,5 triliun.
Hingga September, perusahaan telah menyerap Rp 1,04 triliun, sebagian besar digunakan untuk pembelian armada baru, guna mendukung ekspansi operasional.

Pertumbuhan Armada dan Optimalisasi Lini Bisnis

Saat ini, total armada ASSA baik roda dua maupun roda empat telah mencapai 30.000 unit.
Perusahaan berupaya mempertahankan jumlah armada tersebut untuk memaksimalkan tingkat utilisasi dan memastikan layanan penyewaan tetap optimal.

Hingga kuartal ketiga 2025, ASSA mencatat pendapatan konsolidasi yang tumbuh 21% YoY menjadi Rp 4,41 triliun.
Seluruh lini bisnis, termasuk penyewaan kendaraan dan autopool, menunjukkan pertumbuhan positif dengan kontribusi Rp 1,2 triliun atau naik 4% YoY, setara 34% dari total pendapatan perusahaan.

Stabilitas Didukung Pelanggan B2B

Prodjo menekankan bahwa bisnis penyewaan dan autopool tetap stabil karena didukung pelanggan B2B dengan kontrak tahunan.
Kontrak ini menjaga tarif dan tingkat utilisasi armada tetap solid, sehingga pendapatan bisa diprediksi dan risiko volatilitas lebih rendah.

“Pertumbuhan ini menjadi sinyal kuat bahwa kebutuhan layanan sewa kendaraan ASSA terus meningkat.
Didukung proyeksi bisnis penyewaan kendaraan yang berkembang, ASSA mengambil langkah peremajaan dan penambahan armada baru untuk menjaga momentum kinerja positif,” ujar Prodjo, Senin.

Keunggulan Portofolio Pelanggan Beragam

Basis pelanggan ASSA yang beragam menjadi keunggulan utama lini bisnis rental, karena perusahaan tidak bergantung pada satu sektor saja. Dengan portofolio pelanggan yang luas, perlambatan di sektor tertentu, seperti efisiensi anggaran perusahaan, tidak memberikan dampak signifikan terhadap kinerja ASSA.

Langkah ini memungkinkan perusahaan menjaga stabilitas operasional dan meminimalkan risiko penurunan permintaan di sektor tertentu. Keberagaman ini juga mendukung pertumbuhan berkelanjutan dan memungkinkan ASSA menyesuaikan strategi bisnis sesuai kondisi pasar.

Target Pertumbuhan Segmen Rental Tahun Ini

Tahun ini, ASSA menargetkan pertumbuhan segmen rental sebesar 5%–10%, sejalan dengan ekspansi armada dan peningkatan layanan. Perusahaan juga terus memonitor tingkat utilisasi armada untuk memastikan setiap unit berkontribusi optimal terhadap pendapatan.

Langkah ini diharapkan mendorong pertumbuhan pendapatan konsolidasi dan memperkuat posisi ASSA sebagai salah satu pemain utama di industri penyewaan kendaraan. Dengan dukungan fasilitas kredit dan strategi pengelolaan armada yang tepat, ASSA optimistis dapat mempertahankan kinerja positif hingga beberapa tahun ke depan.

Kesimpulan: Kredit dan Armada Baru Perkuat Kinerja ASSA

Fasilitas kredit Rp 500 miliar dari Bank QNB Indonesia menjadi dorongan signifikan bagi ASSA untuk menambah dan memperbarui armada. Kombinasi pertumbuhan armada, basis pelanggan beragam, serta dukungan kontrak B2B membantu perusahaan menjaga stabilitas dan meningkatkan efisiensi operasional.

Dengan strategi ini, ASSA dapat memanfaatkan momentum pertumbuhan pasar penyewaan kendaraan dan menjaga kontribusi segmen rental terhadap total pendapatan. Ekspansi armada baru dan pengelolaan portofolio pelanggan yang bijak menegaskan posisi ASSA sebagai pemimpin pasar rental kendaraan di Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index