JAKARTA - Pemerintah resmi meluncurkan Program Diskon Tiket Transportasi untuk libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Program ini dirancang untuk meningkatkan mobilitas masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi.
Sebagai dasar hukum, program ini diatur melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri/Kepala Badan. SKB tersebut diterbitkan pada 28 Oktober 2025 dengan nomor PJ-MHB 9 Tahun 2025, Nomor 303.2 Tahun 2025, Nomor 20 Tahun 2025, dan SKB.10/DI-BP/X/2025.
SKB menugaskan BUMN sektor transportasi memberikan diskon tarif transportasi untuk mendukung stimulus ekonomi pada masa libur Nataru. Keputusan ini menjadi arahan langsung Presiden untuk menyediakan layanan transportasi lebih terjangkau bagi masyarakat.
Diskon Transportasi Jadi Kunci Mobilitas dan Ekonomi
“Kebijakan ini merupakan arahan langsung Bapak Presiden untuk memberikan insentif kepada masyarakat melalui penyediaan layanan transportasi yang lebih terjangkau,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Kamis, 20 November 2025.
“Mobilitas masyarakat merupakan komponen yang sangat penting dan berperan besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, sehingga perlu dioptimalkan selama masa Libur Nataru 2025/2026 ini,” tambah Menko Airlangga.
Program diskon transportasi udara sudah mulai berlaku sejak akhir Oktober 2025. Hal ini seiring diterbitkannya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 71 Tahun 2025 terkait PPN Ditanggung Pemerintah atas jasa angkutan udara.
Sementara untuk kereta api, angkutan laut, dan penyeberangan, diskon akan berlaku mulai 21 November 2025 pukul 00.01 WIB. Masyarakat pun sudah bisa melakukan pemesanan tiket sesuai rencana liburan mereka.
Periode Diskon dan Libur Sekolah yang Selaras
Diskon transportasi diberikan untuk periode perjalanan 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026. Untuk kapal laut, diskon berlaku lebih awal mulai 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah juga menyesuaikan libur sekolah akhir tahun dengan periode Nataru. Mayoritas provinsi menetapkan libur semester ganjil antara 22 Desember 2025 hingga 3 Januari 2026.
Kemendikdasmen akan mengeluarkan Surat Edaran terkait pemanfaatan waktu libur. Pesan edukatif juga akan disampaikan kepada siswa dan orang tua untuk memaksimalkan program ini.
“Untuk mengoptimalkan Program Diskon Transportasi Nataru 2025/2026 ini, perlu kepastian informasi Libur Sekolah Akhir Tahun 2025,” jelas Menko Airlangga.
“Sehingga para orang tua dapat merencanakan lebih awal liburan bersama anak-anak dan keluarga,” tambahnya.
Diskon Per Moda Transportasi
Diskon tiket kereta api PT KAI sebesar 30 persen berlaku untuk 156 KA Reguler dan 26 KA Tambahan. Program ini menargetkan 1.509.080 penumpang selama periode libur Nataru.
Pembelian tiket dilakukan melalui seluruh channel resmi penjualan PT KAI. Hal ini memudahkan masyarakat merencanakan perjalanan tanpa harus antre panjang.
Angkutan laut melalui PT PELNI dan penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry juga termasuk dalam program diskon. Diskon ini diharapkan mendorong peningkatan kunjungan wisata dan mobilitas masyarakat antarwilayah.
Program ini sekaligus menjadi bukti sinergi pemerintah dan BUMN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui tarif yang lebih terjangkau, masyarakat dapat menikmati liburan dengan biaya lebih ringan.
Digitalisasi layanan tiket juga mendukung kemudahan akses. Pengguna dapat membeli tiket secara online sehingga perjalanan lebih efisien dan aman.
Dengan adanya program diskon ini, diharapkan libur akhir tahun 2025 dapat menjadi momentum peningkatan mobilitas dan konsumsi. Sektor transportasi berperan penting sebagai penggerak ekonomi dan pariwisata lokal.
Program Diskon Tiket Transportasi Nataru 2025/2026 menjadi langkah konkret pemerintah dan BUMN mendorong kesejahteraan masyarakat. Liburan hemat sekaligus aman bisa dinikmati keluarga di berbagai wilayah di Indonesia.
Masyarakat kini memiliki kesempatan merencanakan liburan lebih awal dengan kepastian harga tiket. Kombinasi diskon dan kemudahan digital diharapkan meningkatkan pengalaman liburan yang lebih nyaman.
